Pengenalan Kabel Straight dan Kabel Cross

Yukkk Kita Praktek….
Praktek kita saat ini mengenai teknik pemasangan Jaringan. Sebelum memulai kita praktek kita harus mempersiapkan terlebih dulu peralatan-peralatan yang kita butuhkan. Antara Lain :
1.       Kabel UTP
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair soalnya di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Nah klo cuman buat misal bikin jaringan komputer di kantor ato kampus ato warnet, paling ngirit ya pake yang kategori 3. Udah lebih dari cukup. Harga dipasaran jogja antara Rp.1800-2500 untuk pembelian 1 rool jika beli per meter jatuhnya 3500-4500 rb. Ini tergantung merknya. Ada yang mau murah call : 0813.92332.777 (promosi dap)

2.       Konektor RJ45 (8P8C modular jack) …
      
Konektor untuk kabel UTP..banyak pilihan untuk hal ini, harus dipilih yg daya hantarnya baik bisa dilihat dari sela2 konektor. Harga standartnya Rp.1.000 – 1.500






3.       Crimp TOOL

Tang khusus untuk memasang kabel UTP dengan konektornya.  Tang ini dilengkapi dengan alat potong kabel dan dilengkapi dengan pisau untuk mengelupaskan shield kabel (pelindung kabel). Dengan tang ini sudah serba guna pemakaiannya. Harga di jogja antara Rp.60.000 – 125.000.




4.       LAN tester


Walaupun kecil namun peralatan ini sangat membantu. Berfungsi untuk mengetahui ujung yang satu dengan ujung yang lainya,  sudah benar dan urut sesuai kebutuhan atau masih ada kabel yg belum tersambung dengan indicator lampu berjalan….. Alat yg sangat membantu. Harga di yogya masih sangat terjangkau antara Rp.35.000 – 60.000





Jenis – Jenis Hubungan
Secara umum pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, yaitu tipe STraight dan tipe Cross. Masing-masing tipe berbeda kegunaan nya.  Yaitu :
a.      Tipe Straight
Berfungsi untuk menghubungkan dua peralatan yang berbeda dalam jaringan, misalnya :
-          dari Komputer ke Hub
-          dari Router ke Modem
-          menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
-          menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
-          menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
-          menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
-          menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa 
b.      Tipe Cross
Berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sama pada jaringan, misalnya :
-          Koneksi peer to peer (Komputer ke computer)
-          Dari Router ke Router
-          menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
-          menghubungkan komputer ke port uplink Switch
-          menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Port biasa VS Port uplink
Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.


Cara pengkripingan kabel UTP adalah sebagai berikut :
 Kabel straight
1.    Siapkan Kabel UTP, Konektor RJ45, dan Tang kriping
2.    Kupas Kabel UTP (kira-kira 2cm)
3.    Urutkan 8 warna kabel UTP (urutannya bebas dan harus di ingat urutannya)
4.    Potong kabel agar menjadi rata permukaannya
5.    Setelah itu ujung kabel yang telah rata di masukan ke konektor RJ 45
6.    Masukan konektor RJ45 ke tang kriping lalu tekan tang agar kabel benar – benar terkunci ke konektor
7.    Lakukan hal yang sama pada ujung yang satunya lagi, pastikan urutan kabel tidak salah
8.    Setelah selesai lakukan pengecekan dengan Lan Tester


Ilustrasi Sederhana nya :






Untuk Urutan kabel nya dapat dilihat :

Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.


Kabel Cross
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A.
Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.










 
Copyright © 2011. Teknisi Indonesia . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates